Visit Young Entrepreneur Society

Kamis, 15 Oktober 2009

Target Marketing, Bagaimana Cara Memakainya?

Bila kita menjalankan bisnis kita, ada beberapa niat tentang mengapa kita menjalankan bisnis kita ini. Beberapa alasan bisa seperti, karena kita memang suka kerjaannya, suka bidangnya, karena dipecat jadi harus punya bisnis sebagai ganti gaji, atau karena anda ingin menjualnya 3 tahun lagi.

Apapun alasannya, salah satu asumsi yang biasanya bisa membantu banyak bisnis sukses adalah asumsi bahwa kita akan menjual bisnis tersebut, lepas bahwa kita nantinya mau menjual atau tidak. Dengan mengasumsikan hal ini, fokus kita akan otomatis mulai berpikir bagaimana agar kita bisa selalu menaikkan nilai bisnis kita ini, sehingga kita bisa lebih mendapatkan banyak profit (earnings) yang merupakan salah satu indikator apakah kalau nanti bisnisnya mau dijual atau dihitung nilainya, bisnis ini bisa memberikan harga jual yang tinggi dan profit yang tinggi pula.

Untuk mempertinggi nilai bisnis, salah satu motor terpenting adalah marketingnya. Kali ini saya ingin membicarakan tentang bagaimana cara memakai target marketing.

Kenapa marketing itu harus targeted? Jawabannya adalah karena untuk sukses dalam suatu bidang, lepas itu bisnis atau yang lainnya, kunci utamanya adalah fokus. Dengan mengfokuskan energi, uang, waktu dan target market kita, kesuksesan kita akan lebih mudah.

Contohnya: Rolex fokus terhadap target pasar tertentu dan hanya menjual kepada orang yang punya keinginan memiliki jam mahal, bermerek Rolex. Kebalikannya, Seiko adalah menjual jam terhadap target pasar yang profilnya berbedan dengan profil Rolex. Dua- duanya bisa sama- sama untung, dan bila Rolex mau masuk ke pasar Seiko ataupun sebaliknya, kemungkinan besar spesialisasi mereka harus dirombak ulang dan risiko gagalnya akan lebih besar dibanding yang sekarang ini.

Untuk itu, di target marketing, kita akan dapat lebih fokus dalam memilih target pasar yang tepat dan mengkapitalisasinya untuk mendapatkan sales dan profit yang lebih besar. Bagaimana caranya?

Cara yang paling mudah adalah dengan membagi marketing anda menjadi 3 areas: Target,Offer dan Copy. Target adalah mengetahui siapa target pasar ideal anda. Atau dengan kata lain, kalau anda bisa bermimpi, siapa sih pelanggan ideal anda? Seperti apa dia? Bila anda sudah mengetahui profil prospek dan pelanggan ideal anda, pertanyaan kedua adalah dimana mereka berada? Dimana lokasi secara geografis tempat paling gampang bisa menemukan mereka? Hal ini akan membantu anda untuk lebih mudah melakukan marketing, karena bila target pasar dan lokasinya salah, bisa-bisa marketing budget anda hanya terbuang begitu saja.

Yang kedua setelah Target, adalah Offer. Offer apa yang anda bikin sehingga target pasar anda tertarik dan mau membeli dari anda? Apa yang mereka mau beli. Misalnya anda menjual asuransi jiwa unit link. Kalau anda mau bikin offer, anda mau memberikan offer ke siapa? Pengantin baru, orang paruh baya, anak baru lulus kuliah? Kira-kira offer apa yang mereka mau beli? Misalnya orang baru nikah, yang mereka mau beli bisa investasi pendidikan anaknya. Untuk paruh baya, misalnya adalah security income keluarganya,anak baru lulus kuliah bisa investasi retirement dia. Tanya pada diri anda, di target pasar yang saya mau kapitalisasi ini, problem apa yang mereka alami dan offer apa yang saya berikan sebagai solusi kepada problem tersebut.

Kemudian step berikutnya adalah "Why" atau mengapa? Mengapa mereka harus memilih membeli dari anda dan bukan dari kompetitor anda? Benefit apa yang anda bisa berikan ke target pasar anda yang kompetitor anda tidak bisa berikan?

Bila anda bisa menjawab ini secara konkrit dan bukan abstrak, anda sudah bisa dibilang berhasil keluar dari perang harga, karena anda sudah merubah paradigma target pasar anda berpikir dari yang fokusnya price oriented menjadi benefit oriented.

Yang terakhir adalah "Copy". Copy adalah bagaimana caranya anda marketing, atau How nya. Di Coaching session saya banyak sekali strategi yang saya bisa bantu anda dalam hal ini dimana strategi ini sudah sukses dibuktikan di 28 negara dan lebih dari 1 juta bisnis.

Apakah Hownya dengan menggunakan telemarketing, iklan, joint venture, Internet, Referral? Tidak semua strategi cocok untuk semua bisnis. Di coaching session saya, saya akan menganalisa strategi apa yang anda sedang jalankan sekarang, mengapa tidak sukses, bagaimana memperbaikinya agar lebih sukses? Strategi mana yang cocok untuk bisnis anda? Mana yang murah dan efektif?

Setelah memilih strategi, bagaimana cara mengimplementasi dan mengukurnya agar aktivitas target marketing anda mendapatkan Return of Investment yang tinggi.


PS: Untuk mendapatkan solusi praktis di bisnis anda di sisi kenaikan profit, teamwork dan produktivitas secara cepat, telpon 021-573 5030 sekarang dan bikin appointment anda untuk melakukan Complimentary Coaching Session senilai Rp 2,500.000 gratis satu kali dengan Coach Yuri.