Visit Young Entrepreneur Society

Rabu, 23 Desember 2009

Rangkuman Brad Sugars Jakarta Seminar Bagian 2

Setelah Brad Sugars membicarakan tentang 4 musim yang berhubungan dengan bisnis, kemudian dia mulai fokus bahwa dari semua tipe investasi, mendirikan bisnis lah yang paling menguntungkan karena akan memberikan Return of Investment yang tertinggi.

Dalam proses membuat bisnis yang sukses, Brad mengatakan bahwa konsep daya ungkit atau Leverage adalah hal yang paling terpenting untuk dicapai dan bisa berjalan di bisnis apapun. Kenapa, karena kita semua hanya mempunyai waktu 24 jam seharinya, jadi bila kita menjadi control freak dan merasa kita adalah yang paling pintar di bisnis kita, kita tidak akan dapat menduplikasikan kesuksesan kita untuk membuat bisnis kita lebih besar.

Brad mengatakan ada beberapa definisi Leverage yang perlu diingat: Salah satunya adalah "Ever More with Ever Less" dan yang satu lagi adalah " Do the Work Once get paid Forever". Dia mengambil contoh seperti, buku Brad yang dia tulis hanya sekali, tetapi bisa dijual berkali- kali dan dia plus anak cucunya akan mendapatkan royalty selamanya.

Apa yang kita muskti lakukan dibisnis kita yang kita bisa develop sekarang yang nantinya bisa memberikan income berkali-kali selamanya?

Dari sini, Brad mulai menerangkan tangga mencapai status Entrepreneur yang sesungguhnya, dia memulai bahwa kita semua banyak yang memulai sebagai pelajar dulu di sekolah, dan kemudian mulai bekerja di kantor, dari kerja di kantor biasanya ada kemungkinan ingin punya bisnis sendiri. Masuklah kita disini sebagai self employed, dimana kita memulai bisnis sendiri dan semua aktivitas, kita semua yang mengerjakannya. Banyak orang gagal dalam hal ini dan kembali lagi menjadi karyawan. Dan bila mereka berhasil melewati self employed dengan sukses, barulah mereka masuk ke level Manager.

Menurut Brad, level Manager adalah level dimana si pebisnis mulai memiliki anak buah yang menjalankan bisnisnya dan biasanya kesibukannya adalah mengatur anak buahnya. Bila tidak berhasil mengatur, dia akan kembali menjadi karyawan, dan bila berhasil, dia akan mulai bisa menjadi Business Owner yang sukses.

Brad mengatakan bahwa Coaches dibawah Action Coach, 80% banyak membantu Business Owners untuk bergerak dari level Employee menjadi Business Owners yang sukses.

Setelah melewati level Business Owner, si pebisnis akan mulai banyak uang yang sebaiknya dia reinvestasikan, Brad mengajarkan berinvestasi di bisnis lain, kemudian di properti , baru terakhir di paper assets (seperti saham dan lain-lain).

Dengan gambar tangga, Brad menerangkan perjalanan si pebisnis adalah pertama, dia harus bekerja di bisnisnya untuk mendapatkan uang dengan mendapatkan active income. Baru setelah cash flow dari active bisnisnya banyak , baru uang itu diinvestasikan di bisnis lain yang mendatangkan passive income.

Jadi pertama dalam meniti karir sebagai entrepreneur, si pebisnis membeli deals, baru setelah sukses dia menjual deals. Hal ini adalah banyak juga yang dilakukan oleh orang yang membuat bisnis franchise, pebisnis besar seperti Bill Gates, dan lain-lain. Rumusnya adalah BBS : Buy, Build, Sell.

Beli atau develop bisnis dari scratch, kemudian di bangun/build, lalu dijual. Contoh seperti Apple Computer dan Microsoft juga sama, mereka Develop dulu, malah Apple beli ide operating system dari Xerox, lalu di build, kemudian dijual produk dan sahamnya ke public.

Dibagian berikutnya saya akan mencoba merangkum materi lainnya dari Brad Sugars yang mencakup Leadership, Marketing dan Online Media.

Rabu, 09 Desember 2009

Rangkuman Seminar Brad Sugars Jakarta 2010 Bag 1.

Brad Sugars multimillionaire Australia pendiri ActionCOACH telah datang ke Jakarta untuk memberikan seminar materi Billionaire in Training nya. Untuk lebih tahu tentang Brad, click www.bradsugars.com

Saya akan mencoba memberikan intisari dan rangkuman dari seminar tersebut yang semoga sangat bermanfaat bagi anda pembaca semua:

1. Attitude

Pertama kali topik yang dibicarakan oleh Brad adalah pentingnya untuk memiliki sikap dan attitude yang benar. Bila ingin sukses dan menjadi kaya, selain aktivitas atau Do yang akan dilakukan, pertanyaannya adalah Who do you need to BE? Anda harus menjadi orang yang bagaimana? atau sikap anda harus bagaimana agar anda bisa dan mau melakukan apa yang memang musti dilakukan untuk mencapai goal anda. Apakah anda adalah orang yang proaktif, taking ownernship, bisa diandalkan dan bertanggung jawab.

Atau anda adalah orang yang selalu mencari cari alasan dalam hidup ini, menyalahkan yang lain dan mengingkari diri anda sendiri. Pilihannya terserah anda.

Apakah anda adalah tipe orang yang will do whatever it takes to get to goal anda?

2. Learn Before you Earn.

Berdasarkan pengalaman kesuksesan Brad dalam menbangun kekayaannya dan menciptakan Action Coach, dia banyak sekali belajar dari berbagai macam orang, buku, pengalaman dan lain-lain.
Disini dia menceritakan bahwa untuk mendapatkan kekayaan dan menerima income yang besar, penting bagi kita untuk belajar dahulu (Learn) sebelum kita menerima income nya (Earn). Brad juga berkata bahwa investasi yang paling terpenting dalam hidup adalah ilmu (knowledge) dan waktu (time). Sudah diinvestasikan apa saja waktu anda dan apa investasi anda? Banyak orang rugi bisnis dan tertipu karena tidak investasi di ilmu dan waktu.

3. Gratitude (Berterima kasih) dan Celebrate.

Disini Brad menceritakan bahwa banyak sekali orang tidak berterima kasih atas pemberian Tuhan/ Universe yang sudah diterima. Dalam mereka berjuang dan pada saat mencapai goal, sering sekali banyak orang tidak menyadarinya, berterima kasih dan celebrate.

Dia memberikan contoh hubungannya dengan anak perempuannya. Bila Brad pulang ke rumah, anaknya selalu sudah menanti, memeluk, berterima kasih atas hadiah yang telah diterima dan memujinya sebagai ayah yang hebat. Hal ini membuat Brad happy dan akan memberikan hadiah terus menerus kepada anaknya. Tuhan/Universe juga seperti itu, bila anda berterima kasih dan celebrate atas kesuksesan anda maka anda akan mendapatkannya lebih banyak lagi. Ini juga hukumnya sama dengan hubungan business owner dan karyawannya.

4. Seasons.

Hal ini adalah hal yang baru dari seminar Brad 2 tahun yang lalu di Jakarta. Brad disini membicarakan metafora musim (seasons) dengan keadaan ekonomi dunia dan regional, dan bagaimana cara kita mengambil keuntungan disini.

Ada 4 musim: Summer (Panas), Fall (Gugur), Winter (Dingin) dan Spring (Semi).
Sekarang dia bilang adalah musim dingin. Dia bercerita bahwa waktu summer kemarin adalah masa dimana semua ekonomi didunia sedang tumbuh, dari sisi real bisnis property dan pasar modal. Lalu kemudian terjadilah musim Fall (gugur) dimana subprime mortgage terjadi yang kemudian rontoknya saham dan berbagai kasus seperti Lehman Brothers dan lain-lain.

Kesalahannya disini adalah kebanyakan orang kurang knowledge dan semua savingsnya termakan oleh musim Fall ini, sehingga begitu musim Winter datang, dimana ini adalah waktu yang terbaik untuk invest karena banyak harga murah, kebanyakan orang sudah tidak punya savings dan cash lagi.

Brad bilang bahwa sebelum property booming, uang akan lebih masuk ke investasi seperti index, saham,reksadana,komoditas seperti gold dan perak, surat berharga. Ini dilihat juga dari pergerakan investasi di banyak negara ke hal ini.

Dia juga bilang bahwa winter adalah saat yang tepat untuk menjalankan bisnis dan memulai bisnis, kenapa? karena banyak orang yang mempunyai problem diluar sana dan dimana problem ini adalah kesempatan emas untuk kita semua membuat solusi terhadap mereka untuk mendapatkan profit yang bisa diinvestasikan di quality assets yang memang harganya sedang murah.

Dari Winter, baru Spring akan datang, disini dia bilang adalah saat dimana property market akan mulai booming. Jadi bila anda sudah membeli assets di saat winter di komoditas dan saham, flow of money akan mulai pindah ke property karena property market akan mulai naik dan begitu juga bisnis.

Sedangkan summer adalah waktu dimana seperti petani, harvest, panen terjadi dibidang business dan property. Cycle ini akan jalan terus seperti itu.

Jadi pertanyaannya, dengan mengetahui cycle ini, solusi dan kesempatan business dan investasi apa yang anda bisa kreasi?