Visit Young Entrepreneur Society

Minggu, 22 November 2009

Bagaimana Cara menggunakan SWOT di Bisnis Saya?

Banyak bagi para pebisnis baru dan karyawan yang baru mau memulai bisnis, mengetahui bisnis apa yang tepat, bidang apa yang tepat dan apa yang si entrepreneur bisa lakukan dengan baik tapi menghasilkan profit, bisa cukup bingung.

Dari mana harus mulainya. Hal ini bisa terjadi karena memang kebanyakan dari pebisnis dan karyawan terperangkan dalam role tertentu yang menyebabkan dirinya seperti frozen dalam menjalankan bisnis.

Menurut Michael E Gerber, penulis buku E-Myth Revisited (Michael Gerber telah membantu kliennya, pebisnis kecil sebanyak 140,000 klien), ada 3 tipe roles yang sebaiknya dimiliki oleh si entrepreneur, yaitu adalah: Role Manager, Role, Technician dan Role Visionary. Apa yang dimaksud dengan hal ini?

Mari kita lihat contohnya, sebagai karyawan, kita biasanya dibayar dengan gaji dan benefits untuk melakukan suatu pekerjaan yang dimana kemungkinan naik karir dan gaji kita adalah seberapa baik kita menjalankan pekerjaan kita.

Makin baik kita, makin bagus pula karir dan gaji kita. Nah bisa kita sudah terlampau lama seperti ini, Michael mengatakan bahwa kita telah menjadi seorang spesialis yang merupakan Technician di dalam bidang kita. Masalahnya terjadi pada saat kita berhenti bekerja dan mau menjadi pengusaha.

Banyak karyawan yang saya temukan suka merasa bahwa mereka adalah aset dan otak perusahaan yang paling berharga. Dimana, mereka merasa akan sukses bila memulai bisnis yang sama dengan pekerjaan mereka sekarang. Alhasil, setelah mereka memulai, mereka tidak berhasil karena sebagai pebisnis atau entrepreneur, dibutuhkan 3 roles sekaligus: Role Visionaris untuk mempunyai clarity visi ke depan seperti apa bisnis mereka 100 tahun ke depan, Role Manager- bagaimana mengatur flow pekerjaan di bisnis agar bisa untung dan berjalan tanpa mereka, dan yang terakhir Role Technician adalah bagaimana aplikasi pekerjaan agar hasilnya baik, yang biasanya disini keahlian si karyawan.

Oleh karena itu, sekarang, bagaimana caranya seorang bisa sukses di bisnis bila dia hanya menguasai 1 role dari 3 roles tersebut. Caranya adalah Leverage. Terimalah kenyataan bahwa setiap manusia mempunyai role ke kehebatan di setiap bidangnya.

Contohnya George Soros adalah seorang trader ulung dan Martha Stewart adalah seorang Star yang bisa mempromosikan dirinya sendiri melalui bisnisnya. Bayangkan bila Martha Stewart harus menjadi seorang trader, dia telah mencobanya dan masuk penjara.

Oleh karena itu, disinilah SWOT analysis akan sangat membantu pebisnis. SWOT adalah kependekan dari " Strength Weaknesses Opportunities and Threats". Bila kita melihat diri kita sendiri secara personal ataupun bisnis, apa yang kita rasakan menjadi Strength kita, boleh juga kita tanya ke kerabat dekat kita, apa sebenarnya Strength kita dan apa juga Weaknesses kita.

Dari jawaban ini, baru kita bisa tahu, kira- kira Opportunities apa saja yang bisa kita buat dengan menggunakan Stength kita? Begitu juga Threats atau ancaman apa yang mungkin bisa menimpa kita karena kita memiliki Weaknesses tertentu.

Dalam mencari tahu Strength kita, kita bisa bertanya, kira- kira aktivitas apa yang kita suka lakukan dan kita berperforma sangat baik? Aktivitas apa yang kalau kita lakukan bisa membuat kita sampai lupa waktu?

Bila kita sudah mengetahui hal ini semua, baru kita bisa mulai berpikir, siapa pihak ke tiga yang bisa menutupi kelemahan kita agar bisnis kita tidak mempunyai kelemahan lagi dan kita bisa fokus pada kekuatan kita dalam mengkreasi opportunity dan mengkapitalisasinya.

Selamat mencoba:

PS: Ingin profit anda naik dahsyat dari 61% sampai 300% dalam waktu 3-12 bulan? Bila anda serius akan bisnis anda, hubungi Coach Yuri di 021 573 5330 sekarang !!! untuk Complimentary Business Coaching senilai Rp 5,000,000