Power of Intention, kekuatan dari suatu keyakinan adalah merupakan salah satu faktor utama terjadinya hukum manifestasi yang menghubungkan antara dunia internal kita dan external kita.
Untuk lebih jelasnya, saya ingin cerita dari apa yang saya dapat dari teleconference antara T Harv Eker (penulis buku Secret of Millionaire Mind) dan Alex Mandossian (salah satu ahli internet marketing di Amerika).
Alex menceritakan bahwa pada tahun 50an ada seorang pengusaha yang sudah siap bunuh diri. Alasannya mengapa mau bunuh diri adalah karena dia punya masalah yang menumpuk. Dari masalah bisnisnya yang mau bangkrut, masalah dengan istri dan keluarganya, dan masalah dengan karyawannya.Dia memiliki bisnis percetakan di kota New York.
Pada saat dia hendak menggantung dirinya di central park New York, ada seorang pria setengah baya yang melihatnya dan bertanya, " Kamu kenapa mau bunuh diri?"
Pria muda ini mulai menceritakan semua masalanya pada si pria paru baya ini.
Setelah mendengarkan ceritanya, si pria paruh baya menyatakan bahwa dia yakin sekali si anak muda akan bisa bangkit dari masalahnya asalkan kalau si anak muda yakin akan bisa.
Untuk membantu anak muda ini, pria paruh baya menuliskan cek dengan sejumlah uang $1,000,000. Satu juta dolar di tahun 50an adalah uang yang sangat banyak. Si paruh baya mengatakan," Ini cek kamu bisa pegang dan pakai uangnya, tapi tolong pakailah secara bijak dalam waktu satu tahun ini. Satu tahun dari sekarang, di tanggal yang sama kita akan bertemu lagi di taman ini dan kamu akan menceritakan kepada saya apa yang terjadi." Begitu si anak muda melihat cek itu, dia melihat tanda tanggannya adalah Nelson B Rockefeller.
Pria muda ini sangat happy dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Dalam waktu 1 tahun dia berjuang untuk keluar dari masalahnya semua itu. Anehnya dia sama sekali tidak menguangkan cek tersebut. Cek itu dia simpan dengan rapi. Pikirnya, kalau dia gagal, cek ini akan bisa menolong dia nantinya.
Setahun sudah, si anak muda ini begitu sekses, sampai perusahaan percetakannya menjadi perusahaan percetakan terbaik kedua di New York. Setahun kemudian pada tanggal yang sama, dia kembali ke Central Park untuk menemui Bapak itu dan membawa ceknya.
Waktu dia menunggu, dia menemukan si Bapak tersebut sedang duduk diam di kursi panjang di Central Park. Pada saat dia mau menegurnya, ada suster yang datang dan kemudian membawa Bapak ini pergi. Si anak muda itu berkata kepada suster, " Hey, saya mau bicara dengannya dan mengembalikan cek ini." Dia bercerita kepada si suster, dan si suster berkata," apakah dia bilang lagi ke kamu dia Nelson B Rockefeller? Dia selalu begitu dan pergi membawa si Bapak."
Si anak muda diam dan bengong, dia sadar bahwa dia sudah tertipu tetapi sangat berterima kasih kepada si Bapak yang sakit jiwa itu. Dia sadar bahwa ternyata semua kekuatan keyakinan untuk sukses ada di dalam dirinya sendiri. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar