Visit Young Entrepreneur Society

Rabu, 15 Juli 2009

Lingkaran Setan Bisnis dan Investasi

Selama saya bekerja dan berusaha belajar untuk lebih bisa berbisnis, berinvestasi dan membantu klien- klien saya, semakin saya merasa bahwa semua ilmu dan teknik akademis yang membantu kita untuk sukses di bisnis dan investasi adalah bukan faktor terpenting yang memberikan hasil yang baik.

Banyak contoh hal ini saya baca, alami dan lihat dari klien saya. Contohnya, saya sempat membaca bahwa ada statistik di Amerika yang mengatakan bahwa 3% dari Harvard University Graduates adalah yang menghasilkan 97% dari uang yang ada. Pertanyaannya kok bisa ya? Padahal 97% lulusan Harvard itu mendapatkan ilmu dan pengalaman belajar yang sama dari profesor-profesor Harvard. Dan pastinya karena Harvard adalah salah satu sekolah terbaik di dunia, dengan tools (ilmu dan alat) yang sama, kok bisa hanya 3% yang hasilnya masif?

Banyak pengalaman yang lain juga, satu yang mau saya share, ada klien saya yang sudah memiliki bisnis selama 10 tahun. Perusahaannya sangat besar dan dia memiliki staf yang sangat pintar dan banyak, mereka ada yang Phd, Master dan banyak yang berpengalaman dalam bidangnya. Anehnya dari selama 10 tahun berbisnis, mereka belum pernah untung sampai baru 2 bulan terakhir ini setelah mengikuti coaching dalam 4 bulan. Kenapa hal ini bisa terjadi, padahal kalau dilihat, pengalaman dan kepandaian masih jauh dibanding mereka.

Baru setelah menganalisa dan belajar dari beberapa mentor, saya sadar ternyata ada lingkaran setan dalam bisnis mereka. Apa lingkaran setan ini?

Lingkaran setan dimulai dari Results/hasil yang si bisnis itu miliki. Jadi dalam hal ini di bisnis yang 10 tahun, mereka telah memiliki pengalaman dan hasil kerja yang terus begitu setiap tahunnya. Hasil ini menyebabkan terjadinya suatu keyakinan tertentu. Mereka yakin bahwa cara yang mereka telah coba adalah sudah maksimal karena memang industri dan bisnisnya susah menurut mereka. Mereka berpengalaman selama 10 tahun dan dari hasil pengalamannya ini memperkuat keyakinan mereka tentang apa yang benar dan apayang salah.

Keyakinan/belief ini secara tidak disadari telah menghambat potensi perusahaan untuk mencoba mengeksplorasi cara berpikir dan teknik baru untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Karena terhambat potensinya, hal ini menyebabkan sikap mereka dalam berbisnis akan sama lagi seperti yang sudah-sudah, yang menyebabkan hasilnya ya sama lagi seperti sebelumnya.

Inilah yang namanya lingkaran setan. Begitu juga dengan investasi. Bila pernah investasi di saham atau forex atau apapun dan gagal, gagal itu adalah hasilnya, dan ini menyebabkan keyakinan yang mengeneralisasi bahwa akan rugi investasi di saham,forex, dll. Jadi memutuskan untuk tidak belajar lebih lanjut yang menghambat potensi kita yang menyebabkan kita bersikap tertentu , atau yang itu-itu lagi, dan akhirnya menghasilkan hal yang sama.

Jadi bagaimana caranya bila ingin mendapatkan hasil yang berbeda? Apa yang musti dirubah? Jawaban yang saya dapatkan adalah mengubah keyakinan/belief kita. Ini yang saya lakukan di klien saya dengan mengajukan beberapa pertanyaan sampai mereka menemukan sendiri belief apa yang mereka mau untuk mengubah hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar